Jumat, 28 Januari 2011

TUGAS PEYIMPANGAN SOSIAL DAN PENGENDALIAN SOSIAL KELAS 8

* CARILAH ARTIKEL DARI MEDIA CETAK ATAU BUATLAH REKAMAN VIDEO MAUPUN 
   AUDIO TENTANG CONTOH-CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL YANG TERJADI DI 
   TENGAH MASYARAKAT !
* BUATLAH ANALISA TENTANG JENIS PENYIMPANGAN SOSIALNYA BAIK MENURUT 
   PELAKU, INTENSITAS, SIFATNYA DAN RUANGLINGKUPNYA!
* BUATLAH ANALISA TENTANG JENIS PENGENDALIAN SOSIAL YANG TELAH  
   DILAKUKAN BAIK MENURUT POLANYA, SIFATNYA MAUPUN CARA PENGENDALIAN
   NYA !
* IDENTIFIKASILAH LEMBAGA YANG BERPERAN MELAKUKAN PENGENDALIAN SOSIAL!


SELAMAT BEKERJA !!!!

Rabu, 26 Januari 2011

soal menghitung perbedaan waktu berdasarkan garis bujur

1. Diketahui kota A terletak pada garis bujur 47 derajat BT kota B terletak pada garis bujur 130 derajat BT.     
    Jika di kota A jam menunjukkan pukul 10.00 Pukul berapakah kota B????
2. Jika diketahui garis bujur kota P 20  derajat BT , kota Q terletak pada garis bujur 135 derajat BT dan jam di
    kota Q menunjukkan pukul 21.15, pukul berapakah kota P????
3. Jika diketahui kota R terletak pada garis bujur 100 derajat BT dan jam di kota R menunjukkan pukul 20.00 sedangkan jam di kota S menunjukkan pukul 09.00. Tentukanlah garis bujur kota S!!!

 SELAMAT MENGERJAKAN

Minggu, 16 Januari 2011

PENGENDALIAN PENYIMPANGAN SOSIAL

Pengendalian sosial oleh kepolisian
Kehidupan masyarakat menghendaki adanya keteraturan dan ketertiban sosial, dibutuhkan adanya konformitas (sikap patuh terhadap nilai dan norma) bagi seluruh anggota masyarakat untuk mewujudkannya.
Kenyataannya masih banyak masyarakat yang mengabaikan nilai dan norma yang berlaku, untuk itu dibutuhkan adanya kontrol sosial atau pengendalian sosial sebagai suatu proses baik disengaja maupun tidak untuk mengajak, mendidik bahkan memaksa anggota masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma yang berlaku di tengah masyarakat.

Ada berbagai jenis pengendalian sosial baik...

Kamis, 13 Januari 2011

UNSUR-UNSUR UNIVERSAL PETA

Peta yang baik harus memuat unsur-unsur berikut ini :
1. Judul Peta
2. Arah orientasi
3. Skala Peta
skala garis

4. Legenda dan Simbol
simbol pictorial




simbol garis














5. Garis Astronomis
6. Gris tepi
7. Inset peta
macam-macam arah utara
8. Nama pembuat dan sumber peta
9. Penerbit peta dan tahun pembuatan peta

Arah orientasi peta menunjuk arah utara
arah utara terdiri dari :
1. Utara magnetik bumi
2. Utara sebenarnya
3. utara grid





* KOMPOSISI DAN KOMPONEN PETA
komponen dan komposisi peta















ATLAS
atlas

Atlas merupakan kumpulan lembar peta yang dibukukan. Sebagai sebuah buku atlas harus memuat unsur ( komponen) :
1. Judul atlas (halaman JUdul)
2. Daftar Isi
3. Isi Atlas
4. Kata pengantar
5. Daftar Indeks
6.

PETA TOPOGRAFI





PETA ATLAS DAN GLOBE 1

1. Peta
    Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah
    di permukaan bumi dengan berbagai kenampakannya pada
    bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
    Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut kartografi.
    Sedangkan ahli membuat peta disebut kartografer.

BOLA BUMI



Bola Bumi yang dipetakan pada bidang datar

PERMUKAAN BUMI
HASIL PEMETAAN













Syarat peta yang baik secara umum sebagai berikut.
a. Konform, yaitu bentuk peta yang digambar harus
    sebangun dengan keadaan yang sebenarnya di       lapangan.
b. Ekuidistan, yaitu jarak di peta jika dikalikan   dengan
    skalanya harus sama dengan jarak sebenarnya di
    lapangan.
c. Ekuivalen, yaitu daerah atau bidang yang digambar     di peta setelah diperhitungkan dengan   skalanya, harus sama dengan keadaan sebenarnya di lapangan.
d. Menggunakan tata warna dan tata tulis yang sesuai  dengan prinsip-prinsip kartografi
e. Komposisi teratur/baik
f. Memuat unsur-unsur universal peta

Rabu, 12 Januari 2011

Tugas menghitung skala peta

1. Diketahui jarak sebenarnya kota Purbalingga dan Semarang sejauh 205 km, Tentukan jarak Purbalingga-Semarang pada peta dengan skala 1 : 1.500.000
2. Jarak  kota A dan kota B pada peta dengan skala 1 : 500.000 sepanjang 5 cm, Tentukanlah jarak sebenarnya kota A - B!

3. Jika diketahui jarak sebenarnya kota P ke kota Q sejauh 125 km, dan jarak kota P - Q pada peta sepanjang 5 cm. Tentukanlah skala peta tersebut!

PENGENDALIAN SOSIAL

1. Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial dalam Keluarga
     Keluarga merupakan tempat awal seseorang menyerap nilainlai
dan norma-norma sosial. Melalui keluargalah kepribadian
seseorang terbentuk. Segala bentuk perilaku yang dilakukan
seseorang erat kaitannya dengan sikap mental kepribadiannya.
Keluarga sebagai peletak dasar terbentuknya kepribadian seseorang
sangat berperan besar dalam menciptakan suasana yang kondusif
bagi usaha pencegahan terhadap segala bentuk perilaku menyimpang.
Adapun bentuk-bentuk upaya pencegahan penyimpangan
sosial dalam keluarga antara lain:
a. Melalui penanaman nilai-nilai dan norma agama
    Setiap orang tua memiliki tanggung jawab moral untuk
mendidik anak-anaknya sesuai dengan agama dan keyakinan yang
ia anut. Oleh karena itu, orang tua memiliki kewajiban mengarahkan
b. Menciptakan hubungan yang harmonis dalam keluarga
    Bagi seorang anak, orang tua adalah sandaran hidupnya.
Sebelum mengenal orang lain, seorang anak memperoleh perhatian
dan kasih sayang dari orang tua. Kebutuhan akan perhatian dan
kasih sayang yang terpenuhi dari keluarga menjadikan anak
merasa betah di rumah dan tidak mencari perhatian dan kesenangan
di luar rumah. Kenakalan remaja tumbuh karena anak merasa
tidak memperoleh perhatian yang cukup dari orang tua, sehingga
ia melakukan apa yang dianggapnya menyenangkan di luar rumah.
c. Keteladanan orang tua
    Meskipun belum ada penelitian yang menyatakan bahwa orang
tua yang berperilaku menyimpang akan menurunkan anakanak
yang berperilaku menyimpang pula, namun yang pasti adalah
anak-anak membutuhkan sosok idola bagi pertumbuhan dan
perkembangan dalam hidupnya. Jika dalam keseharian orang tua
menunjukkan perilaku yang menyimpang, misalnya merokok,
meminum minuman keras, berjudi, maka secara tidak sadar anak
telah terbiasa mengalami sosialisasi terhadap subkebudayaan
menyimpang tersebut. Karena kebiasaan merokok dilakukan oleh
orang tuanya, maka anak menganggap bahwa merokok merupakan
perilaku yang wajar dilakukan oleh orang tua, sehingga dalam benak
anak berkembang paham yang keliru bahwa merokok merupakan
salah satu ciri-ciri kedewasaan.
2. Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial dalam
    Masyarakat
    Kalian mungkin pernah melihat tayangan di televisi, saat
    seorang pelaku tindak kejahatan diwawancarai, ia mengatakan telah
    khilaf melakukan kejahatan karena terpengaruh oleh media massa
    yang memuat tentang tindak kejahatan. Demikian pula pengakuan
    para pecandu narkoba maupun pelaku kenakalan remaja yang
    menjadikan pengaruh lingkungan sebagai kambing hitam penyebab
    ia terjerumus.
    Bisa saja apa yang diungkapkan pelaku penyimpangan itu
    merupakan alibi (alasan) agar ia dibebaskan dari sanksi hukum,
    tetapi tidak menutup kemungkinan apa yang diungkapkan itu
    merupakan sebuah kebenaran.
    Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak
    terlepas bahkan tergantung pada lingkungan sosialnya. Jika dalam
    kehidupan masyarakat, perilaku menyimpang dianggap hal yang
    biasa atau wajar, maka akan bermunculanlah pelaku-pelaku
    penyimpangan sosial. Untuk membentuk suatu masyarakat yang
    teratur, selain dibutuhkan kesadaran dari masing-masing warga,
    juga diperlukan adanya kontrol sosial dari masyarakat. Namun
    kenyataannya kontrol sosial masyarakat terhadap perilaku-perilaku
    menyimpang menunjukkan gejala ke arah yang makin longgar.
Misalnya prostitusi yang merupakan bentuk penyimpangan sosial,
namun kenyataannya masyarakat baru merasa resah dan terganggu
ketika prostitusi mulai menunjukkan aktivitas yang menyolok. Ketika
baru ada sepasang remaja yang menggunakan taman untuk berduaduaan
tidak ada orang yang mempedulikan, bahkan mungkin
masyarakat merasa itu bukan urusannya. Namun setelah berkembang
menjadi buah bibir bahwa taman itu telah terjadi transaksi
para PSK, baru masyarakat ramai-ramai merasa resah.
Oleh karena itu, masyarakat sebagai suatu kesatuan sosial
perlu melakukan upaya pencegahan terhadap penyimpangan sosial
dalam bentuk:
a. Melalui pertemuan dalam lingkup RT para warga saling mengungkapkan
    perlunya menjaga keteraturan sosial dan melakukan
    peringatan jika ada hal-hal yang dianggap menyimpang
b. Menciptakan suasana yang kondusif bagi terbentuknya keteraturan
     sosial. Misalnya mewadahi kegiatan remaja melalui
    kegiatan karang taruna dengan arah dan tujuan yang positif.
c. Memasang peringatan atau ajakan agar warga selalu tetap
    menjaga keteraturan sosial, misalnya diberlakukannya aturan
    bagi setiap tamu yang bermalam harus melapor ke RT,
    pengamen dan pemulung dilarang masuk ke pemukiman, dan
    sebagainya.

Selasa, 11 Januari 2011

PETA ATLAS DAN GLOBE2


G. Jenis Skala Pada Peta
Pengertian atau definisi : Skala peta adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya dengan satuan atau tehnik tertentu.
1. Skala angka / skala pecahan
Contohnya seperti 1 : 1000 yang berarti 1 cm di peta sama dengan 1000 cm jarak aslinya di dunia nyata.
2. Skala Satuan
Misalnya seperti 1 inchi to 5 miles dengan arti 1 inch di peta adalah sama dengan 5 mil pada jarak sebenarnya.
3. Skala Garis
Skala garis menampilkan suatu garis dengan beberapa satuan jarak yang menyatakan suatu jarak pada tiap satuan jarak yang ada.
H. Proyeksi Pada Peta
Proyeksi peta adalah suatu teknik pemindahan gambar peta ke berbagai macam bentuk peta. Beberapa jenis-jenis proyeksi peta :
1. Proyeksi Mercator
2. Proyeksi Silinder
3. Proyeksi Mollowide
4. Proyeksi Kerucut